Saturday 25 December 2010

Monday 22 November 2010

review singkat samsung champ


saya tidak bisa memberikan review panjang lebar tentang samsung champ karena saya hanya sempat memegang dan memainkannya utk jangka waktu yg amat singkat.
secara bentuk fisik samsung champ tergolong mungil untuk ponsel full touch screen walau masih agak lebih besar dibanding SE xperia mini. Bentuknya elegan dg finish glossy yg indah dipandang tp kurang enak disentuh, terutama bila tangan kita lembab saat sedang berkeringat misalnya.
layar sentuhnya tak besar mengikut bentuk keseluruhan yg mungil. Sebetulnya layar kecilnya tak terlalu mengganggu bila saja layar sentuhnya berjenis capacitive yg peka thd sentuhan jari. Layar resistive nya tetap bereaksi sentuhan jari tapi kita harus menyentuhkan ujung jari dg sedikit menekan. Sedikit membuat gusar terutama bila sudah terbiasa dg layar capacitive yg bereaksi pd sapuan halus jari sekalipun. Menggunakan stylus yg disertakan sbg alat bantu untuk menjalankan fungsi2 di layarnya malah lebih menjengkelkan lagi.
Masuk ke dalam menu akan ditemukan icon berwarna warni meriah dengan ukuran yg pas utk 'ditoel'. Tak ada yg aneh ataupun luar biasa. Sbg ponsel tak ber OS terbuka ya tak perlu berharap macam2. Games java yg disertakan pun kebanyakan berupa versi trial atau demo yg harus dibeli bila ingin dimainkan secara penuh. tak ada multi tasking aplikasi java. Meminimize aplikasi java pun tak bisa. Jadi misalnya kita sedang asyik chatting dg yahoo messenger bawaannya lalu ada sms masuk, kita harus menutup dan keluar dari aplikasi chatting sekedar utk membaca sms tersebut.

samsung champ

image

tampilan menu samsung champ

Tuesday 16 November 2010

fanatisme merk ponsel : kesetiaan yg sia-sia?

hari gini masih fanatik terhadap satu merk ponsel? Masih ingat jaman nokia masih berjaya hingga dijuluki ponsel sejuta umat? banyak fans setia yg sukarela membela merk tersebut, menyebutnya user friendly, fitur paling lengkap dll.  namun kemudian era BB tiba, dan banyak orang yg tadinya anggota barisan pembela nokia dengan mudahnya menjilat ludahnya sendiri dan kini berbalik membela BB yg katanya selalu online, selalu terhubung. Benarkah orang2 seperti itu yg saya curiga lebih mengutamakan trend daripada isi dan fungsional fitur yg sebenarnya mengerti apa yg sebenarnya mereka bangga-banggakan dari satu brand tersebut? kebanyakan padahal cuman pengguna biasa yg bahkan tak bisa memaksimalkan penggunanaan semua fitur ponselnya. yang mereka tahu cuman : "kata orang tuh merk ini bagus bla bla bla".

beralih ke pengguna ponsel yg menurut saya seharusnya sudah memiliki pemahaman jauh mendalam tentang ponsel yg mereka gunakan, ya saya coba mengamati pengguna ponsel yg rata2 bisa dibilang gadget freak krn seringnya berganti2 ponsel dan mereka terlibat aktif di berbagai situs forum diskusi di internet macam forumponsel atau kaskus. dari hasil pengamatan berbagai diskusi tentang bermacam merk, banyak di antara mereka sepertinya sudah cinta mati dg satu merk ponsel tertentu hingga meski sudah pernah dikecewakan baik dari produk ponselnya sendiri yg cacat atau rusak, atau dari pelayanan after sales dan service resmi merk tersebut yg dodol, mereka tetap tak berpaling ke lain merk. mereka bahkan lebih getol lagi membela merk yg mereka puja puji tersebut. tak sedikit di antara mereka yg tak segan2 menjelek2kan merk lain di forum2 diskusi, memuji merk pilihan mereka setinggi langit seakan tanpacela.

saya sendiri juga sempat terjebak dalam satu apa ya,belum sampe ke fanatisme sih, mungkin satu pemujaan merk yaitu ketika saya menggunakan merk siemens dan motorola. dari dulu saya entah kenapa selalu enggan menggunakan produk yg terlalu banyak di-overestimate oleh publik (baca : terlalu pasaran :P ). jadi ketika semua orang menyanjung dan memilih nokia, saya masih ingat betapa bencinya pada merk ponsel sejuta umat tersebut. saya malah setia dengan siemens lalu kemudian motorola. saya sempat menggunakan sekitar 5 type ponsel siemens secara berturut2 sebelum kemudian menggunakan motorola sampai sekitar 7 type. namun kemudian kemudian dua merk tersebut menyurut hingga bahkan lenyap dari pasaran dan saya terpaksa memilih merk yg masih tersisa. pilihan saya jatuh pada sony ericsson (SE) sampai beberapa kali. namun akhirnya saya terpaksa menjilat ludah sendiri dengan mulai menggunakan nokia. apalagi setelah menggunakan nokia ber-os symbian 3rd edition, saya makin jatuh cinta hingga akhirnya sempat menggunakan nokia beberapa kali. apalagi setelah era BB menaik dan nokia meredup, saya jadi makin mesra dengan nokia dan menjadi BB hater. namun kemesraan saya dg nokia musnah dg ke-aroganan nokia utk tidak mau menggunakan OS android. keinginan kuat utk mencicipi os android akhirnya membuat saya berpaling ke samsung.

pada akhirnya saya tidak bisa mengklaim diri saya penggemar atau fanatik dari satu merk. dari pengalaman saya menggunakan berbagai merk ponsel, baik merk terkenal maupun lokal eks china, rasanya tidak ada satupun yg benar-benar memuaskan dari segi produk maupun after sales service-nya. hampir semua merk yg pernah coba ada type yg ketika saya gunakan mengalami kerusakan. nokia yg suka sok mengaku market leader bahkan sudah berulangkali mengecewakan dengan produk yg defektif dan service center resmi yg berbelit-belit lagi menjengkelkan pelayanannya. Jadi menurut pendapat saya tak ada gunanya brand-minded apalagi fanatik terhadap satu merk ponsel. namanya juga barang bikinan manusia, barang elektronik pula, rasanya tak ada yang bisa lepas dari cacat. pelayanan after sales service dari berbagai brand yg mengaku2 BESAR/HIP/super duper hi-tech etc  juga pada dasarnya semua NOL BESAR.  yg lebih menjengkelkan, mengutip dari wikipedia tentang cloud computing (yg saya rasa bisa diterapkan pada industry ponsel) :

During a video interview, Forrester Research VP Frank Gillett expresses criticism about the nature of and motivations behind the push for cloud computing. He describes what he calls "cloud washing" in the industry whereby companies relabel their products as cloud computing resulting in a lot of marketing innovation on top of real innovation.

dimana dinyatakan sekarang ini lebih banyak inovasi marketing daripada inovasi yg sesungguhnya secara riil.

lalu kata-kata Richard Stallman, lagi2 tentang cloud computing,  tp tetap saya rasa bisa diterapkan pada industri ponsel :

"It's stupidity. It's worse than stupidity: it's a marketing hype campaign"

pada intinya, industri ponsel sekarang ini juga lebihbanyak berkutat pada istilah-istilah baru yg secara marketing menarik meski fungsionalitasnyadipertanyakan. jadi jangan mau menelan mentah2 segala slogan dan iklan baik oleh OS maupun merk ponsel yg memuja-muji fitur-fitur baru yang 'wah' sementara masih banyak alternatif lain yg lebih menarik atau lebih berguna. intinya sih sesuaikan aja sama kebutuhan dan apa yg kamu senangi, bukan yg orang banyak senangi dan merasa butuh, padahal mereka tak sadar telah terjerat jebakan marketing yg memang selalu lihai membodohi publik.

as a consumer we deserve the best and we've got the right to choose what's the best for us :)

Saturday 23 October 2010

Wordpress for android

Sejak menggunakan ponsel ber-os android saya jadi makin rajin beraktifitas di dunia maya,memantau berbagai akun saya di blog dan jejaring sosial.

Facebook, twitter, blogger, tumblr, plurk dan masih banyak lagi situs yg kini telah tersedia aplikasi client-nya untuk memudahkan kita dalam mengakses. Salah satu aplikasi favorit saya adalah wordpress for android. Kebetulan saya memiliki beberapa blog di wordpress dan aplikasi tersebut sangat membantu saya untuk mengelola blog2 saya. Memantau comments yg masuk dan me-reply-nya sangat mudah dilakukan serasa menggunakan jejaring sosial yg populer macam facebook.

Membuat/meng-upload entry blog baru baik berupa tulisan atau foto/image tak lebih susah daripada mengetik sms,lengkap dengan tags dan category yg kita inginkan. Mengedit blog juga kira2 relatif mudah. Memantau statistik pengunjung ke blog kita pun bisa dilakukannya.

Kesimpulan secara umum sih aplikasi ini sangat layak untuk diinstall bagi pemakai wordpress yg cukup rajin meng-update blognya.

Monday 11 October 2010

samsung galaxy5 i5503

Dari bentuk fisik sebetulnya si galaxy5 ini terkesan kurang ekslusif karena terlalu mirip dengan corby touch yg juga sudah banyak memiliki kembaran seperti lindy, genoa dsb. namun mengingat segmen target market-nya yg cenderung menengah bawah sih jadi tak bisa mengeluh. sebetulnya bentuknya gak jelek2 amat sih, tak terlalu besar atau terlalu kecil. ukurannya cukup pas bagi saya pribadi. satu-satunya yg bisa saya keluhkan adalah permukaan badan ponsel yg seluruhnya glossy dan sangat rentan kotor akibat sentuhan jari.
Dari segi layar juga menurut saya sih cukup pas, meski banyak review yg mengatakan layarnya terlalu kecil. warna lumayan tajam dan bening meski hanya ber-resolusi 240x320 pixels. cukup mudah bagi jari2 saya utk mengetik dg papan qwerty virtual maupun utk me-navigasi dalam menu-menu. adanya fitur swype sangat membantu dalam mengetik namun utk orang yg terbiasa mengetik dlm singkatan2 rasanya agak kurang berguna.
homescreen terdiri dari 7 layar yg bisa dipersonalisasi dg berbagai widgets, baik widgets android maupun bawaan samsung, lalu latar belakang bisa diganti dengan berbagai wallpaper termasuk live wallpaper yg menarik tp menguras baterai. sebagai pemula dalam penggunaan ponsel ber-OS android saya tidak berani terlalu berkomentar tentang OS-nya. namun menurut pendapat pribadi dalam mengeksekusi berbagai menu dan aplikasi si galaxy5 sudah lumayan cepat. kadang terjadi lag berupa layar hitam singkat biasanya terjadi sehubungan dengan sinyal jaringan operator yg naik turun.

aplikasi bawaan yg terinstal relatif minimalis. tapi hampir semua yg berhubungan dg layanan google sih sudah lengkap seperti gmail, gtalk, gmaps, dan youtube. email dg google sangat mudah. hampir semudah sms. apalagi bila mobile data network always on, email akan  masuk ke ponsel scr realtime spt layaknya sms. aplikasi klien ke situs2 social networking macam facebook dan twitter belum terinstal meski bisa dapat diunduh dengan mudah via android apps market. sebagai pengguna baru saya sempat mengalami histeria dalam mendownload, menginstal dan meng-uninstall aplikasi yang sedemikian banyak dan menarik utk dicoba.berikut bbrp aplikasi android yg kini ter-install di galaxy5 saya :
-twitdroyd : klien utk mengakses twitter. fiturnya cukup lengkap: url shortening, twit longer, upload photo, retweet dg comment dll

-facebook for android

-twitter for android : app resmi twitter utk android. meski jarang saya pakai tetap tdk di-uninstal :P

-twitplus : semacam plugin utk menambahi fitur twitter for android,namun saya tdk mengerti kenapa saya tdk melihat efeknya :))

-tubedroid : untuk mengunduh video dari youtube

-trackbooster : untuk mempercepat kinerja gps

-ping!chat : chat yg always on antar OS android, iphone dan BB

-ebuddy for android : app chat multi akun

-photovault : utk menyembunyikan foto2 pribadi. ehem... :P

-ringdroid : untuk memotong file lagu utk dijadikan ringtone

-battery boost : meningkatkan ketahanan baterai

-speedtest : mengetest kecepatan internet

-operamini for android : browser alternatif selaen browser bawaan

- scan2pdf : memanfaatkan kamera ponsel ut membuat pdf

-docs2go : melihat dan mengedit file2 word, excel dll

-mytumblr : app client tumblr

-plurq : app clien plurk

-astro : filemanager & explorer

-advanced task killer : utk menutup apps yg sedang berjalan

dan beberapa apps client lainnya spt wordpress, yahoo messenger, yahoo mail,go!chat(chat fb),foursquare dll.yang jelas dari segi fitur2 online sebuah ponsel ber-os android memang sangat menyenangkan. apps client utk berbagai situs tersedia di market.
dari segi multi media samsung galaxy5 cukup lengkap. ada kamera 2mp yg hasil jepretannya biasa aja. lalu music playernya menghasilkan suara yg menyenangkan bila didengar via headset. oya ada colokan headset 3.5mm yg sangat memudahkan utk berganti headset.ada gps meski agak lambat dalam menentukan lokasi. wifi juga tersedia sbg alternatif koneksi internet.
lalu apakah produk ini tanpa kekurangan? salah satu kekurangan fatal yg saya rasakan adalah kemampuan baterainya. meski banyak teman yg memakai ponsel ber-android juga mengeluhkan hal yg sama. sangat disayangkan sebuah ponsel yg mengedepankan kemampuan untuk online tidak didukung kemampuan baterai yg memadai sehingga saya selalu dihinggapi rasa waswas krn baterai yg cepat sekali terkuras energinya. oya satu lagi kelemahannya adalah memory internal yg hanya sekitar 170-an mb, sementara android versi 2.1 yg diusungnya memaksa kita untuk menginstal aplikasi2 ke memory internal yg relatif minim tsb.

Thursday 22 July 2010

huawei hattrick g6611

Setelah meluncurkan beberapa tipe ponsel qwerty dengan hanya satu slot simcard, akhirnya huawei merilis ponsel qwerty dengan dua slot simcard yaitu g6611 atau disebut juga hattrick. Diebrinya nama kode hattrick rupanya berkaitan dengan diluncurkannya menjelang piala dunia 2010. Di dalam ponsel ini memang terinstall secara bawaan sebuah aplikasi untuk memantau berita2 seputar sepakbola. Di casing sebelah belakang juga tergambar sebuah figur sedang bermain bola yang agaknya berusaha menguatkan kaitannya dengan piala dunia.
Awalnya saya tak tertarik melihat ponsel ini, melihat modelnya yang berwarna hitam, begitu biasa dan agak mirip dengan htc snap. Namun saat Indonesia Cellular Show 2010 saya melihat hattrick yg berwarna putih di booth huawei. Kebetulan saya memang sedang berencana membeli sebuah ponsel dengan kemampuan dual simcard gsm, maka jatuhlah pilihan saya pada huawei hattrick.

Penampakan si hattrick. teruatam yang putih, cukup menarik. Keypad qwerty-nya mudah dioperasikan. Saya tidak menemui kesulitan beradaptasi meski berganti-ganti menggunakan hattrick dan nokia e63. Layarnya terasa kecil dengan diagonal yang diklaim selebar 2.2".
Layar standby mirip dengan kebanyakan hape lokal lain yang dihiasi menu shortcuts di bagian bawah layar agar mirip dengan layar standby BB. Ikon-ikon shortcut yang terpampang pada layar utama bisa dipersonalisasi, namun sayang tidak bisa untuk menampilkan shortcut ke aplikasi java tertentu kecuali yang merupakan bawaannya macam nimbuzz, facebook chat dan hattrick.

Masuk ke menu utama, aroma ponsel lokal ex china berbasis MTK makin terasa. Susunan menu dan antarmukanya tak jauh berbeda dengan ponsel ex negeri tirai bambu lain yang sudah saya coba seperti k-touch dan HT. Namun disini penggambaran ikon, font menu, maupun berbagai elemen grafis menunya terasa lebih rapi sehingga lebih enak dipandang. Pergerakan dalam menu-menu cukup lancar. Sub menu berbasis text list dengan shortcut angka seperti pada hacin pada umumnya.

Fitur-fitur juga standar seperti kebanyakan hacin karena itu akan saya bahas beberapa topik tertentu saja :

*kamera> meskipun diklaim beresolusi 1.3megapixel namun hasil kamera hattrick sangat mengecewakan, tak jauh beda dengan kamera vga yang terdapat pada ht g30. gambar tak tajam dengan warna-warna pucat.

*music player> kira-kira setara dengan hacin pada umunmnya. keluaran suara cukup jernih namun sedikit cempreng. terdapat equalizer untuk mengatur keluaran suara, namun lebih berpengaruh bila suara didengarkan via handsfree atau earphone bercolokan 3.5mm lainnya.

*browser bawaan> browser bawaanya berjenis maui seperti hacin lainnya. namun sudah cukup baik untuk membuka situs2 mobile macam facebook, twitter dll tanpa lemod berkepanjangan.

*aplikasi java : dalam keadaan default sudah terinstall opera mini 4.1, nimbuzz, hattrick dan facebook chat (facebook chat ini sebenarnya tidak jelas apakah berbasis java atau tidak). Dukungan terhadap aplikasi java-nya masih kurang baik, terutama untuk aplikasi yang membutuhkan memory besar dan dukungan grafis yang baik. Namun setidaknya aplikasi java yang sedang berjalan bisa di-minimize. Untuk sementara ini aplikasi yang saya install di hattrick saya antara lain : snaptu (untuk fesbukan,twit dan rss reader), mini commander (utk file manager), bolt (browser alternatif), ebuddy beta, shmessenger, nefanasa (ketiga ini untuk chat).

Tuesday 15 June 2010

nokia e63

Nokia e63 cukup mendapat tempat di hati pengguna ponsel Indonesia. Hal ini terbukti dari ramainya berbagai thread tentang e63 di situs-situs forum lokal.
Saya sendiri baru tertarik untuk menggunakannya setelah harga barunya anjlok hingga lebih ramah bagi kantong. Saya memilih e63 dengan warna casing putih. Bagian belakang alias penutup baterai agak doff sehingga nyaman dipegang. Permukaan keypad-nya juga agak kesat, enak untuk dipergunakan. Bagian casing-nya yang glossy hanyalah sekeliling layar dan frame di seputar keypad.
Layar berukuran diagonal sekitar 2.4incian menampilkan isi menu ponsel dengan baik, bahkan ketika ponsel digunakan di bawah sinar matahari, hanya warna-warna obyek di layar terlihat pucat, tapi semua teks bisa terbaca jelas tanpa masalah. Untuk fitur-fitur masih standar saja, beberapa di antaranya :
-kamera 2 megapixels dengan lampu flash yang tangkapan gambarnya tidak begitu memuaskan, namun cukup lah untuk sekedar berfoto narsis lalu diunggah ke situs jejaring sosial.
-music player bawaan yang entah kenapa keluaran suaranya bagi telinga saya sangat menyedihkan. saya bandingkan dengan mp3 player ex-china dengan merk 'tak jelas' pun masih di bawah mp3 player tersebut.
-adanya audio port standar 3.5mm, namun sayang dengan performa music player yang mengecewakan fitur ini jadi sedikit mubazir.
-support jaringan 3g, tapi belum 3.5g, namun tanpa dilengkapi kamera depan untuk video call.
-adanya wifi, lumayan berguna untuk ber-internet-ria di tempat ber-hotspot gratis :D
-keypad qwerty (tentu saja, hehe)

Salah satu kekuatan e63 di luar fitur-fitur di atas adalah adanya OS terbuka yaitu symbian 3rd edition (saya masih bisa menginstal bbrp aplikasi symbian yg dulu saya pakai di nokia e50 maupun 6120classic, tentunya setelah menyetting mundur tahun pada settingan jam ponsel agar ketika menginstall tdk muncul notifikasi 'certificate expired'). Namun kini dengan prosesor yang lebih 'powerful' hingga tak lagi banyak mengalami kelambatan ketika mengakses menu dan berbagai aplikasi. Seperti pada umumnya handset ber OS symbian, ada banyak aplikasi baik gratisan maupun berbayar yang bisa diinstall ke dalamnya. Namun karena kini utamanya masih juga dilanda demam situs 'social networking' kali ini saya akan lebih menyoroti aplikasi yang berfungsi untuk mempermudah akses ke situs-situs tersebut.

•Yang pertama adalah aplikasi facebook yang dikeluarkan oleh nokia sendiri. aplikasi ini dapat diunduh via ovistore. Sebetulnya aplikasi ini bertitel 'facebook for nokia e71/e72
tapi nyatanya bisa pula diinstall dan dijalankan di e63. Aplikasi ini masih sedikit lemot ketika digunakan, namun hal ini tergantung juga kekuatan sinyal operator yang digunakan. Fungsi-fungsi dasar facebook seperti komentar status teman, menulis di status teman dan lain-lain bisa dilakukan. mengunggah foto lalu men-tag nya juga dapat dilakukan dengan mudah. Salah satu kelemahan aplikasi ini selain 'lag'-nya dalam pengoperasian adalah tidak adanya notifikasi seperti bila ada teman mengomentari status kita dan lain-lain.
•Snaptu. snaptu adalah aplikasi berbasis java, jadi sebetulnya tidak dikhususkan bagi ponsel symbian. snaptu ini bukan hanya aplikasi client untuk fesbukan semata tapi juga twitter dan berbagai situs lainnya seperti situs berita, cuaca dll. Client fesbuknya sudah dilengkapi notifikasi dan dapat melakukan fungsi-fungsi dasar fesbuk lainnya kecuali mengunggah foto. Aplikasi twitternya juga sudah cukup lumayan untuk penggunaan sehari-hari meski lagi-lagi minus kemampuan unggah foto.
*tweets60. aplikasi klien utk twitter ini bisa diunduh dari ovistore langsung dari e63. versi yg bisa diunduh gratis sedikit minimalis bahkan dibanding snaptu hingga bbrp kali saya meng-install-nya pada akhirnya selalu saya uninstall lagi.
*gravity. ini adalah aplikasi klien untuk berbagai situs jejaring sosial meski 'jualan' utamanya adalah twitter. sebagai twitter-client aplikasi ini cukup mumpuni, dengan tampilan menarik dan mudah dipahami. Fiturnya juga cukup lengkap hingga bisa autorefresh per jeda waktu yg bisa kita tentukan sampai mengunggah foto ke twitpic, posterous dsb. sayang aplikasi ini tidaklah gratis, namun anda bisa mencoba versi demonya yg bisa diunduh dari ovistore.
*socially. aplikasi ini bisa diunduh gratis dari ovistore maupun beberapa situs lain. socially ini menyediakan applikasi klien utk fb, twitter dan linkedin. secara tampilan biasa saja dan pengoperasian di e63 agak lemot. kelebihannya adalah kemampuan untuk menampilkan update status teman-teman dari jejaring sosial di layar standby. selain itu aplikasi ini juga bisa mensinkronkan kontak di facebook maupun twitter dengan isi phonebook kita.

Monday 1 February 2010

samsung GT E2120

Pertama kali melihatnya, orang pasti cenderung mengira bahwa samsung GT E2120 adalah sebuah ponsel kelas bawah biasa yang tak memiliki fitur apapun kecuali sekedar bertelpon dan ber-sms-ria. Bentuknya memang sederhana, batangan biasa tanpa sudut-sudut aneh. Sentuhan warna merah pada puncak dan ujung bawahnya sedikit memberi aksen. Saat kita menyentuhnya dalam genggaman baru terasa sedikit sensasi menyenangkan yang disebabkan adanya semacam tekstur macam sisik ikan pada sekujur permukaannya yang sepintas tampil licin glossy.

Layar samsung E2120 bisa dibilang sangat mini untuk standar ponsel masa kini, dengan resolusi hanya 128x128 pixels dan jenis layar CSTN, tampilan layarnya memang terlihat agak pucat. Walaupun begitu samsung agaknya selalu bisa menyiasati kekurangan secara spek itu dengan tampilan tema dan pengaturan kecerahan maupun kontras layar hingga tampilan menunya masih terlihat cukup menyenangkan untuk dipandang.

Keypad samsung E2120 terbuat dari bahan semacam karet, yang pada awal penggunaan terasa sedikit keras saat ditekan. Namun seiring berjalannya waktu keypad ini menjadi lumayan enak untuk digunakan, agak terbantu oleh ukuran dan bentuknya yang menonjol.

Masuk ke daleman saat menekan tombol di tengah navigasi empat arah yang muncul adalah music player bukannya menu utama seperti pada ponsel lain pada umumnya. Menu utama tampil dalam bentuk ikon-ikon yang tersusun dalam grid 3x3. Tak ada yang menonjol. Ikon-ikon simpel namun tetap menarik dan jelas secara fungsional.

Fitur-fitur yang ada sebetulnya juga tak ada yang benar-benar 'wah', tapi dengan harganya yang relatif murah (499 ribu rupiah pada saat saya beli), kelengkapan fiturnya sudah lebih dari yang saya harapkan.

Di sektor perpesanan sudah cukup lengkap dengan adanya sms, mms dan email. Email-nya sangat mudah digunakan. Untuk memudahkan men-setting email sesuai yang digunakan user sudah terdapat setting wizard untuk berbagai akun yang sering digunakan seperti gmail dan yahoo mail.

Di bagian multimedia ada kamera dengan perekam video dan editor foto, music player, radio fm yang bisa direkam dan dukungan memory eksternal micro sd. Kamera tentu saja baru berresolusi VGA dengan hasil tangkapan gambar yang biasa saja. Music player-nya juga sebetulnya fiturnya biasa saja. Bahkan saya sempat kebingungan pada awal pemakaiannya, karena si music player tidak mendeteksi kumpulan lagu berformat mp3 yang telah saya salin ke dalam kartu memori. Ternyata saya harus menambahkan secara manual lagu-lagu yang saya inginkan ke dalam satu playlist sebelum bisa mulai memainkannya. Walau sedikit repot namun kekesalan saya terbayar dengan kualitas keluaran suara yang dihasilkan music player dan diperdengarkan melalui handsfree stereo yang disertakan dalam paket penjualan samsung E2120. Kualitas suara radio fm-nya juga sama keren-nya dengan music player-nya.

Lalu fitur apalagi yang layak untuk dibahas yang terdapat dalam samsung GT E2120?Adanya dukungan aplikasi java sangat membantu bagi orang-orang yang hobinya menginstal berbagai permainan dan aplikasi seperti saya. Hehehe. Memang tidak semua aplikasi dan permainan berbasis java bisa diinstal dan dimainkan dengan baik di ponsel ini, namun ketika saya coba menginstal opera mini versi 4.2 bisa berjalan dengan cukup lancar dan tidak 'lemot' sama sekali seperti pernah saya coba pada ponsel 'bermerk' lain yang berharga sama. Browser tambahan buatan pihak ketiga macam opera mini menurut saya adalah salah satu aplikasi yang wajib diinstal karena browser bawaan ponsel ini, seperti juga kebanyakn browser bawaan ponsel lain, amat minim fitur dan kemampuan.

Di samping berbagai fitur tersebut di atas, satu kelebihan samsung E2120 adalah kekuatan baterainya. Dengan daya 1000mAh dan layarnya yang mini membuat baterainya bisa bertahan rata-rata 3 harian dengan pemakaian music player, radio dan gprs (untuk browsing dan chatting) yang relatif banyak. Cukup lumayan untuk mendukung citranya yang sepertinya oleh samsung digambarkan sebagai ponsel musik murah.

Wednesday 6 January 2010

smart haier c700 & nokia 1680classic

sent from my deep red device :)

haier c700

saya tertarik pada haier c700 yang dibundling oleh operator smart karena ingin mencoba koneksi internet smart yang oleh beberapa rekan dipuji kehandalan dan ekonomisnya (baca : murah :D). karena dana saya pas-pasan pilihan saya jatuhkan pada ponsel yang bisa berfungsi sebagai modem yaitu haier c700. hape satu lagi dalam program 'ponsel modem murah' yang zte (lupa kode tipe nya) urung saya pilih karena body-nya yang silver glossy.
jujur aja saya menggunakan ponsel haier c700 ini hampir sepenuhnya hanya sebagai modem dan sarana untuk ber-internet-ria, karena itu saya tidak begitu mengerti fitur-fitur lain di luar koneksi internetnya.
untuk browsing di ponsel c700 menyediakan browser wap dan native opera mini. browser wap-nya nyaris tak pernah dipakai karena merepotkan dan kapabilitasnya rendah sekali. opera mini bawaan nya mirip opera mini versi java versi 4.2 tapi sepertinya bukan karena ponsel ini basisnya BREW. sistem yang rasanya masih asing di indonesia ini menyulitkan pengguna untuk menginstall aplikasi tambahan layaknya pada ponsel gsm dengan JAVA-nya.
tapi untuk ponsel seharga 399ribu(plus pajak 39.9ribu) opera mini bawaannya sudah cukup tangguh untuk browsing berbagai site. untuk download maupun upload file-file berukuran lumayan besar pun bisa dilakukan via opera mini bawaannya. saya sering mendownload lagu berformat mp3 dari operamini saat saya merasa terlalu malas untuk menyalakan laptop :D
di luar opera mini bawaan yang lumayan fitur lain yang bisa dibanggakan dari c700 ini rasanya adalah adanya slot memory eksternal micro sd dan adanya music player. music player-nya bener-bener 'basic' secara fungsi jadi tidak bisa terlalu diharapkan mengingat keberadaannya yang asal ada.