Tuesday 15 April 2014

cross a7s hello kitty edition

Demikian cintanya saya pada ponsel ini, cross a7s edisi hello kitty, saya sampai membelinya hingga 2 kali. Yang pertama hanya saya sempat saya pakai selama 2 bulanan sebelum amblas digondol oleh maling jahanam. Saya sempat beralih ke lenovo a369i namun hanya bertahan sebulan karena performa kamera yang menyedihkan. Lalu saya putuskan untuk kembali meminang cross a7s edisi hello kitty. Lagi-lagi warna pink yang saya pilih dengan gambar hello kitty di bagian belakang ponsel. Sebenarnya apa yang membuat saya cinta mati pada ponsel ini hingga mau membelinya hingga 2 kali?

Yang pertama tentu saja adalah kameranya. Kamera belakangnya ber-resolusi 8MP cukup mengesankan bila dibandingkan dengan harga ponsel ini yang hanya sejutaan. Bukan hanya resolusinya cukup besar, autofokus-nya lumayan bagus, untuk memotret benda-benda kecil dalam waktu dekat cukup bisa menghasilkan foto yang jelas.

Yang kedua adalah layarnya. Dengan diagonal 4.5" dan resolusi 540x960pixel layar a7s ini cukup nyaman untuk dilihat. 

Yang ketiga adalah dukungan komunitas yang meriah :D Grup facebook yang membahas ponsel a7s ini sangat ramai. Tersedia banyak tips, custom ROM, dan berbagai panduan untuk mengoptimalkan ponsel cross a7s. 

Di luar ketiga hal tersebut di atas secara umum fitur dan kualitas body cross a7s hello kitty saya rasa cukup sesuai dengan harganya. Bila dibandingkan dengan ponsel seharga bermerk 'kelas internasional' seperti lenovo atau samsung saya lebih memilih ponsel ini. :D

Ukuran layar ponsel dan kenyamanan penggunaan

Perkembangan bentuk ponsel dimulai dari ponsel berpapan ketik numerik lalu beralih ke ponsel berpapan ketik QWERTY lalu masa ponsel dengan layar sentuh menjadi saksi bisu betapa ukuran layar ponsel semakin membesar. Pada masa awal ponsel berlayar warna ukuran layar ponsel 1.5 inci dengan resolusi 128x128 pixel adalah hal yang biasa. Di awal 2014 ini ponsel layar sentuh dengan diagonal di atas 5 inci merajalela. Namun benarkah makin besar layar selalu berbanding lurus dengan kenyamanan penggunaan sehari-hari? Sulit untuk menjawab ya atau tidak karena hal ini memang relatif, tergantung pada preferensi masing-masing orang. Karena itu saya akan mencoba membahas menurut apa yang saya rasakan sendiri. Saya sudah pernah menggunakan ponsel layar sentuh dengan aneka ukuran layar : 3", 3.2", 3.5", 4", 4.5", 5", 7". Dengan tegas saya akan menyebut bahwa layar berukuran 7" sangat tidak nyaman untuk digunakan dan dibawa-bawa kemana saja sehari-hari, ya setidaknya bagi saya sih. Mencoba menggunakan sebuah tablet 7" selama perjalanan naik bus transjakarta menuju ke kantor selama kira-kira satu jam saja sudah sangat melelahkan tangan saya untuk menggunakannya. Untuk membaca artikel panjang atau menonton film memang layar 7" enak dilihat, namun bila harus sambil memeganginya sih bagi saya lebih condong menyiksa dibanding menyenangkan. Layar 4.5"-5" masih cukup enak untuk dipegang namun bila harus menggunakan dalam waktu lama akan terasa juga pegalnya. Bagi saya pribadi ukuran yang paling nyaman adalah 3.5" hingga 4". Dengan ukuran layar 4" saya masih bisa mengetik dengan satu tangan dengan setting keyboard virtual dengan susunan QWERTY. Untuk chatting, bersosial media maupun browsing ringan pun masih cukup nyaman dengan layar 4". Dan yang paling penting tangan tak terlalu pegal meski harus memeganginya dalam waktu lama.

Bagaimana dengan Anda? Berapakah ukuran layar ponsel yang terasa paling nyaman untuk Anda? :)