Tuesday 21 January 2014

lenovo a369i

Saya sangat menyukai acang terutama ponsel. Mungkin terdengar lebay tapi saya merasa hidup saya hampa tanpa ponsel. Karena itu saya sempat amat sangat terpukul ketika ponsel kesayangan saya, evercoss a7s edisi hellokitty, lenyap dari kamar saya. Tak bisa berlama-lama tanpa ponsel saya pun membeli penggantinya. Dengan terburu-buru saya membeli Lenovo a369i. Pertimbangan saya ketika memilih a369i ini hanyalah karena sudah ber-OS jellybean 4.2.2 dan besaran fisik maupun harganya kira-kira tak jauh beda dari evercoss a7s.

Lenovo a369i ini layarnya 4 inci dengan resolusi 480x800 pixels. Kualitasnya standar saja, masih cukup enak dilihat. Namun sayang sepertinya ada masalah dengan sensor sentuhan layarnya, untuk digunakan mengetik cepat kurang enak karena sering terjadi salah pencet. Mengganti keyboard dengan menginstall keyboard virtual buatan pihak ketiga tak terlalu membantu bila tetap memilih susunan keyboard qwerty. Saya terpaksa memilih keyboard dengan layout numerik seperti pada ponsel-ponsel jadul agar bisa mengetik tanpa banyak membuat kesalahan. Untuk menggambar sketsa dengan aplikasi macam sketchbook mobile juga layar a369i ini kurang enak. Untuk menarik garis kadang terputus atau melenceng dari yang seharusnya.

Dari segi software tampilan UI lenovo di atas jellybean 4.2.2 standar sepertinya makin bagus dibanding lenovo lain yang pernah saya pakai sebelumnya yaitu s880 dan a690. Launcher bawaan lenovo ini bila telah kita update sendiri akan terdapat beberapa tambahan fitur yaitu bisa mengunduh tema-tema lain, bisa menginstal berbagai lockscreen dengan animasi yang lucu dan menarik dan masih ada beberapa tambahan lain yang umumnya bersifat kosmetik. Dengan prosesor MT6572A\W 1.3 GHz Dual Core, ram 512 MB, dan memory internal 4 GB tak ada kendala berarti ketika menjalankan berbagai aplikasi standar. Game-game standar seperti subway surfer dan temple run berjalan mulus tanpa lag. Namun entah kenapa beberapa aplikasi jejaring sosial (yang sudah saya coba Path dan Instagram) tak bisa diinstal melalui playstore, selalu ditulis tidak kompatibel dengan perangkat. Namun kita tetap bisa menginstal aplikasi-aplikasi tersebut dengan mengunduh apk-nya dari sumber-sumber lain dan berjalan mulus.
Lenovo a369i ini sepertinya tak dibenamkan GPS didalamnya. Dia hanya dapat mendeteksi lokasi berdasar jaringan operator. Saya curiga ketiadaan GPS ini yang menyebabkan banyak aplikasi berbasis lokasi dikatakan tidak kompatibel oleh playstore.
Baterai a369i berkapasitas 1500mAh untuk penggunaan saya sehari-hari (network 3g selalu nyala/gantian dengan wifi) rata-rata bertahan sekitar 14 jam-an.
Untuk urusan multimedia lenovo a369i ini memang terkesan seadanya saja. Camera 2 megapixels-nya hasil jepretannya bisa dibilang jelek sekali. Dibanding dengan camera ponsel jadul semisal SE k770 pun kalah jauh. Keluaran suara bila diperdengarkan dengan speaker-nya pun tidak bagus, bila volume disetel agak kencang sedikit suara langsung pecah.
Di luar spesifikasi standar tersebut di atas lenovo a369i cukup mudah untuk di-root menggunakan aplikasi framaroot yang memudahkan untuk mengopreknya lebih lanjut.
Kesimpulan saya tentang lenovo a369i ini sebetulnya pada umumnya cukup memuaskan, sesuai dengan harganya yang sekitar Rp 999.000,00 saat saya beli. Namun jeleknya hasil kamera sedikit mengganggu kepuasan menggunakannya. Mungkin saya agak lebay namun bila dibandingkan dengan evercoss a7s yang harganya hanya sedikit lebih mahal (saya beli Rp 1.085.000,00) kamera lenovo a369i sangat tertinggal jauh sehingga ada sedikit rasa tak puas.

Tuesday 7 January 2014

LG L3 ii e425

bentuk--> sangat imut dengan bentuk kotak yang sangat simple. nyaman dipegang dan digunakan dengan satu tangan. inilah alasan utama saya membeli ponsel ini.

layar-->dimensi imut berimbas ke layar yang juga mini. dengan fisik berdiagonal 3.2" dan resolusi 240x320 tampilannya sangat tidak nyaman untuk dilihat berlama-lama meskipun diklaim IPS lcd, utamanya font-nya yang jadi terkesan tampak tidak rapi dan pixelated sekali. saya sih segera menginstal font pilihan saya sendiri utk menyiasati hal ini. selain itu untuk mengatasi kecilnya layar saya selalu mensetting keyboard virtual-nya ke mode numpad (seperti di ponsel-ponsel jadul sebelum era QWERTY) karena lebih mudah untuk dioperasikan dengan satu tangan. untungnya keyboard bawaan LG cukup bagus dan nyaman.

kamera-->3mp cukup bagus untuk ukuran 3mp. warna tertampil cerah. tapi karena tanpa adanya autofokus jangan harap bisa memfoto obyek dengan jarak sangat dekat. selain itu juga tak tersedia lampu flash. 

audio-->tak ada speaker khusus untuk ringtone. semua suara via speaker yang juga utk menelpon. music player LG cukup fungsional tp keluaran suaranya biasa saja walau didengar via headset

OS-->android 4.1.2, dengan sentuhan UI khas LG. Launcher bawaan LG ini mendukung themes, bisa ganti-ganti icon dengan mudah bahkan dengan foto milik sendiri.

Performa-->biasa aja. banyak aplikasi yg tidak kompatibel bila mau instal dari playstore seperti path, tapi bisa diinstal dg menginstal installer apk-nya

samsung galaxy tab ii p3110

OS --> pada saat beli android 4.1.1 tapi sudah saya upgrade sendiri menjadi 4.2.2. menggunakan firmware edisi UK.

layar --> 600 x 1024 pixels, 7.0 inches. dilihat dg mata awam biasa aja, ga bagus banget, tapi juga ga jelek. kepekaan terhadap sentuhan standar, dengan jari cukup nyaman, tapi entah kenapa tak terlalu peka dengan stylus adonit jot

battery--> 4000mAh, bertahan seharian dengan wifi nyala terus

camera-->3mp, tanpa auto fokus, tanpa flash. cukup lumayan sih warnanya untuk sekedar di upload ke jejaring sosial

performa--> dengan processor dualcore 1ghz standar aja. sekedar menginstal dan memainkan game-game standar seperti temple run, subway surfer tak ada masalah. saya juga tak begitu suka game-game 3d.

UI--> touchwiz UI khas samsung. cukup mudah dimengerti dengan beberapa tambahan di luar bawaan android vanilla seperti kemudahan utk menginstal dan mengganti font, smart stay dll. tapi samsung terlalu banyak menyisipkan aplikasi yang bagi saya tidak berguna seperti music hub, game hub dll.

konektivitas-->wifi, bluetooth, usb dengan kabel bawaan samsung. ini dia yang saya kurang suka : kabel dg colokan khusus samsung bukannya micro usb standar.

rooting dan flashing--> musti terhubung dg PC via aplikasi odin. tapi ketersediaan custom ROM memang sangat banyak mengingat kepopuleran samsung.

Friday 3 January 2014

lenovo a690

body--> kokoh dengan backcover bertekstur yg cukup nyaman dipegang. cukup mudah cari case yg khusus utk type ini

OS-->android gingerbread 2.3.6--> sudah bisa menjalankan BBM

camera-->3mp fixed focus, whaddaya expect?

suara-->standar aja. go get alternative music player!

performa-->memory internal terlalu kecil. no fatal lag or freezing though

layar-->4" resolusi 480x800pixels sudah cukup bagus utk harganya, sensitifitas cukup bagus

root--> via flashing

Batere-->dipakai terus menerus tahan 6-10jam-an

polytron rocket s2350

OS android 2.3.6 (sampai saya jual belum ada kabar update OS baik resmi maupun tak resmi).-->

Camera 2mp --> parah, penuh bercak seperti lukisan cat air, nyaris tiada detail.

Suara-->lumayan, bisa diakali dg player pihak ketiga.

performa-->memory internal sangat kecil, setelah instal beberapa aplikasi sosial media langsung ada peringatan low memory dan tak bisa instal apa2 lagi.

layar-->3.5" resolusi 320x480 cukup bagus mengingat harganya yg sangat murah

body-->sangat glossy, licin dipegang, tak ada case khusus utk seri ini tp bisa diakali dg menggunakan jellycase utk samsung galaxy ace 2 (letak lubang2 utk earphone dll tidak pas, hanya letak camera yg sama)

root--> agak susah, musti melalui proses flashing, silakan gabung grup pembahasannya di facebook

Custom rom-->sepertinya belum ada (setidaknya ga ada yg ok :D )

batere-->bertahan dari pagi hingga sore pulang kerja (jam kantor)

goodbye my hellokitty

belum lagi sempat di-review, ponsel kesayangan saya evercoss a7s hellokitty edition raib, hilang lenyap karena keteledoran saya tidak mengunci pintu kamar.

saya sudah sering naik bus, angkot, maupun kereta yang penuh sesak dan tak pernah kehilangan ponsel. eh malah di rumah sendiri ponsel saya raib. padahal secara fitur ponsel ini cukup lumayan dibandingkan harganya yang hanya sekitar 1,1jutaan. Layar 4.5" IPS, dual sim yg 2-2nya bisa di-set hsdpa, dual camera (belakang 8mp autofocus+flash) yg lumayan, android jellybean 4.1.2, processor dualcore.

Menggunakannya selama sekitar 2 bulanan saya cukup puas. tiada gejala laggy (saya bukan gamer sejati). Tak ada bugs yang mengganggu kecuali baterainya yang lumayan boros. tapi memang baterainya hanya sekitar 1500 mAh-an tidak mencukupi dibanding fitur-fitur yang dibawanya.
Dukungan komunitas dengan forum-forum diskusi yg membahasnya di dunia maya sangat banyak, custom ROM tinggal pilih sesuai selera. me-root-nya juga sangat mudah.Layar sentuhnya sangat enak saya pakai untuk membuat sketsa-sketsa via aplikasi sketchbook mobile.

Jujur alasan saya membeli ponsel ini hanya karena ponsel ini tampil dengan ornamen hellokitty berlisensi resmi Sanrio (katanya). :D