Saturday, 9 August 2014

Personalisasi android dengan Stoic Home

Kebanyakan pengguna android suka memodifikasi perangkatnya, baik dimulai dari tingkat sederhana sekedar mencoba-coba aplikasi hingga tingkat lanjut dengan flashing custom ROM, modifikasi berbagai elemen UI dan lain sebagainya. Saya tentunya termasuk orang yang suka mencoba-coba tersebut. Di antaranya adalah mencoba aneka aplikasi launcher. Launcher adalah cara yang tergolong sederhana untuk merubah tampilan home screen android, relatif tak membutuhkan keterampilan mendalam. Yang diperlukan hanyalah koneksi internet untuk menjelajah Playstore dan mencari launcher yang sesuai selera kita.

Bila dulu di masa saya baru mengenal android saya suka mencoba aneka launcher yang berpenampilan 'meriah' penuh dengan aneka fitur, tidak demikian dengan saat ini. Saya justru mencari launcher yang sesederhana mungkin dengan ukuran sekecil mungkin dan fungsi yang sesuai dengan keinginan saya. Jujur saya sudah muak dengan tampilan layar home penuh aneka widget yang menampilkan macam-macam info. Saya juga enggan menggunakan launcher dengan bermacam fitur personalisasi yang menurut saya tak berguna seperti efek-efek transisi dan lain sebagainya. Launcher penuh fitur seperti itu biasanya juga diikuti dengan pengaturan sedemikian rupa rumit dan banyaknya. Oh ya personalisasi tentulah perlu, namun tak selalu harus sedetil dan serumit itu kan? Kemudian saya menemukan Stoic home, semacam aplikasi home launcher yang sangat sederhana. Sebenarnya aplikasi ini sudah lama ada, sayangnya saya baru saja menyadari 'keindahannya' sekarang. Sedemikian sederhananya aplikasi ini tidak dilengkapi dengan application drawer, tidak mendukung widget ataupun sekedar menaruh icon di halaman standby(sepertinya sih begitu ya, setidaknya sepemahaman saya, kalaupun mendukung saya tak sudi memenuhi layar standby saya dengan aneka icon dan widget :P). APAAAAAA??? Ya, jadi halaman muka benar-benar bersih, hanya wallpaper tanpa dinodai icon ataupun widget. Halaman muka yang bersih ini saya manfaatkan dengan menggunakan live wallpaper. Saya suka menggunakan live wallpaper yang lucu seperti Shui the Kitten atau Fairy Night Garden, atau live wallpaper yang lebih informatif namun tetap sederhana seperti WP clock design. Lalu bagaimana bila kita akan membuka aplikasi? Karena Stoic Home ini tak memiliki application drawer sendiri maka saya terpaksa menginstal Organized Drawer. Organized drawer ini bisa menampilkan seluruh aplikasi yang terinstal atau bisa juga dikelompokkan ke dalam folder-folder sesuai selera. Icon-icon aplikasi di organized drawer ini juga bisa dipersonalisasi dengan file icon kesukaan Anda. Kita juga bisa menyembunyikan aplikasi yang tak ingin ditampilkan. Lalu dengan Stoic Home plus Organized Drawer jadi tak simpel lagi dong? Oh tidak juga. Secara ukuran file pun Stoic Home + Organized Drawer ini kecil sekali : Stoic Home hanya sebesar 36 kb dan Organized Drawer-nya 171 kb. Cukup kecil bukan? :3

Stoic Home ini mendukung shortcuts yang bisa dipanggil dengan beberapa gestures yang tersedia : bisa mengetuk layar sekali atau dua kali, menyapu layar ke atas, bawah atau samping. Nah saya memilih salah satu gesture ini sebagai shortcut untuk membuka Organized Drawer. Tinggal menyapu layar dan masuk ke application drawer. Sangat sederhana dan cepat. Bila tak mau menggunakan application drawer bisa juga memakai aplikasi yang fungsinya semacam side bar berisi semua aplikasi yang telah diinstal. Jadi tinggal menyapu dari satu sisi layar akan muncul barisan aplikasi anda berjajar dari atas ke bawah. Contoh aplikasi semacam ini yang saya gunakan adalah Swapps. Kita bisa memilih aplikasi apa saja yang akan ditampilkan di sidebar tersebut, apakah semua atau ada yang mau disembunyikan.

 

Screenshot_2014-08-09-14-29-08

Ini adalah tampilan layar standby Stoic Home dengan Swapps sedang ditampilkan.

 

Screenshot_2014-08-09-14-29-50

Yang ini tampilan Organized Drawer dengan icon-icon yang dimodifikasi.

No comments:

Post a Comment