Bentuk HP 7 Voice Tab ini sekilas membuat saya berpikir benda ini adalah sebuah ponsel, bukan tablet. Sebuah ponsel besar dengan ukuran layar 6.95 inci. Bagian atas dan bawahnya yang lengkung entah kenapa bagi saya memberi kesan seperti itu. Bila dipegang dalam posisi berdiri (portrait) tablet ini terasa cukup langsing. Namun tetap untuk mengoperasikannya dengan satu tangan bagi saya masih relatif sulit. Meski dilengkapi dengan slot sim card namun untuk memfungsikan tablet ini sebagai sebuah 'ponsel' utama untuk digunakan sehari-hari bagi saya tetap terlalu merepotkan.
Secara spek tablet ini diotaki prosesor quad core buatan MTK. RAM sebesar 1 GB. Performa sehari-hari cukup bagus. Tak ada jeda maupun kelambatan yang terlihat nyata untuk penggunaan ala saya (aneka aplikasi jejaring sosial, game-game ringan seperti wonder zoo, dan beberapa aplikasi untuk sketsa). Layar cukup responsif meski resolusi 600x1024 pixels nya nampak tak terlalu halus. GPU nya menggunakan Mali 400 MP.
Tampilan UI tablet berOS android Kitkat ini sepertinya hampir tak ada sentuhan apa pun dari pihak HP-nya kecuali beberapa aplikasi pendukung khas HP. Tampilan android-nya yang polos saja jujur saja sedikit mengecewakan bagi saya yang berharap HP memberikan sentuhan pada UI-nya seperti ASUS. Tapi orang-orang yang menyukai stock android mungkin lebih menyukai tampilan seperti ini.
Sektor multimedia tablet ini dilengkapi kamera belakang dan depan. Kamera belakang 2 megapixels tanpa auto fokus dilengkapi lampu flash. Hasil foto kamera HP 7 Voice Tab ini bagi saya sih nampak jelek sekali, apalagi bila digunakan di dalam ruangan dengan pencahayaan kurang. Kamera depan VGA terlebih lagi bisa dikira-kira hasilnya. Memutar musik juga standar saja sekedar menggunakan Google Play Music. Untuk memutar bermacam jenis file video lebih baik gunakan saja aplikasi pemutar video buatan pihak ketiga.
Secara umum dibandingkan harganya performa HP 7 cukup memuaskan. Satu-satunya keluhan saya mungkin cuma untuk hasil kamera belakang yang sangat menyedihkan. Yah, saya tak mengharapkan kamera sempurna, namun setidaknya bisa memproduksi foto yang sedikit jelas. Oh ya satu lagi keluhan saya adalah aplikasi file manager buatan pihak ketiga seperti ES File Explorer tak bisa menghapus file di memory card eksternal. Tapi hal ini sepertinya karena batasan yang dibuat oleh Google pada OS Kitkat-nya. Dan hal ini diperparah dengan tidak disertakannya aplikasi file manager bawaan oleh pihak HP.
Oh, ya satu lagi keluhan pribadi saya tablet ini belum bisa di root dengan framaroot yang biasanya cukup ampuh untuk root aneka perangkat berotak prosesor MTK. Saya belum mencoba metode root yang lain sih.
Saya baru menemukan sisi positif HP Bali ini selain bentuknya yang relatif cantik : dual speaker yang disematkan ternyata mampu menghasilkan suara yang cukup mantap, cukup terasa stereonya dan relatif jernih.
Iya gan,,,
ReplyDeleteNanti klo dah bisa di root tlg infonya ya...
Salam kenal.
Gabung di grup di fb gan biar rame
ReplyDelete[ASK] gan udah nemu cara root hp 7 voice tab bali?
ReplyDelete